0

Sponsor

Iklan Kiri


Ayam suwir ini mempunyai rasa yang unik, tidak hanya sekedar bumbu tumis biasa tetapi menggunakan terasi, kencur dan air asam jawa di dalamnya. Rasanya lezat, khas racikan bumbu dari Pulau Dewata dan membuatnya pun mudah. Ayam suwir atau sisit ini merupakan salah satu lauk pelengkap nasi campur Bali. Untuk kali ini saya tidak membuat menu lengkap nasi campur Bali hanya salah satu lauknya saja untuk menemani sepiring nasi panas saat makan siang. Sedap lho!



Ayamnya saya rebus terlebih dahulu kemudian disuwir-suwir dan dicampur ke dalam tumisan bumbu. Kaldu rebusannya bisa digunakan untuk masakan yang lain. Hmm, sup kimlo sepertinya lezat :). Bosan dengan  menu ayam yang hanya digoreng atau di gulai? Coba deh ganti menu yang ini. Yuk kita ke dapur.








Ayam Suwir Pedas ala Bali
Resep diadaptasikan dari buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa 

Bahan:
- 250 gram daging ayam rebus, suwir-suwir
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 100 ml santan kental

Bumbu dihaluskan:
- 5 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 6 buah cabai rawit merah keriting
- 1 sendok teh terasi
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1 ruas kuyit, bakar sebentar
- 1 ruas kencur
- 1 sendok makan gula merah
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok makan air asam jawa

Bumbu lainnya:
- 2 batang serai ambil putihnya, pipihkan
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 4 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk

Cara membuat:
Panaskan minyak di wajan, masukkan bumbu halus, serai, lengkuas, salam dan daun jeruk, tumis hingga harum dan berubah warna. Tambahkan 50 ml air, aduk-aduk. 


Masukkan ayam, aduk rata, tambahkan santan kental dan masak hingga santan dan air mengering. Cicipi rasanya. Angkat.


Ayam suwir pedas siap dijadikan lauk untuk menemani nasi hangat. Selamat mencoba.

Source:
http://www.justtryandtaste.com/2011/02/ayam-suwir-pedas-ala-bali.html



Pertama kenal Ayam Sexy itu karena saya join di grup Malang Kuliner. Ga sengaja ada yang kasih testimoni tentang Ayam Sexy.

 

Wow.
Apa neh?

Akhirnya masuk ke Page Ayam Sexy.

Menunya cuma 2 : Ayam Sexy dan Ayam Sesuatu.
Bedanya Ayam Sesuatu itu untuk yang ga doyan pedas, sedangkan Ayam Sexy untuk penggemar pedas.



Ayam Sexy



Ayam Sesuatu

Kenapa dikasih nama Ayam Sexy?
Soalnya kalau makan ini bibir jadi sexy akibat kepedesan hehehe.

Harga cukup murah dibandrol 12-18rb saja.
FREE ONGKIR khusus Malang yah.

Menu yang wajib dicoba rasanya. Ntar deh bulan depan kalo ke Malang lagi :)

Note : ternyata pas update lagi udah ada menu baru Sphagetti Pedas dan Ayam Sexy Sambal Mangga. Yang penasaran langsung ke TKP yah.



Pernahkah kalian perhatikan mengapa di negara-negara bercuaca panas para penduduknya menyukai masakan pedas?. Tengok saja di India, Afrika, Amerika Latin dan Asia Tenggara khususnya Indonesia, mereka semua gemar masakan berbumbu pedas.

Yup! tentu saja ada alasannya. Kalian tentu sudah bisa menebak : makanan pedas (tersangka utama : cabai) membuat kita berkeringat. Dan keringat yang keluar membuat tubuh kita dingin lebih cepat. Cukup sederhana bukan ??

Banyak yang berpendapat saat cuaca panas terik maka lebih segar adalah minum segelas es teh segar atau makan es krim. Adalah benar jika kita membuat dingin tubuh lebih cepat. Namun efek selanjutnya justru sebaliknya. Kita akan merasa panas dan gerah kembali setelah beberapa waktu. Hal ini disebabkan karena suhu tubuh internal kita didinginkan terlalu cepat. Tubuh kita berusaha mengimbanginya dengan menaikkan temperatur badan. Hasilnya kita merasa lebih panas !

Sebaliknya, saat kita memakan makanan pedas, maka ia akan menaikkan suhu tubuh internal kita sehingga sama dengan suhu di luar tubuh. Peredaran darah akan meningkat, kita akan mulai berkeringat dan kelembaban kita menguap. Mulailah proses pendinginan dalam tubuh kita. Para ilmuwan menyebut fenomena tersebut dengan "wajah pengecap keringat" karena menilik pada fakta bahwa biasanya kita berkeringat dari daerah wajah terlebih dahulu.

Walaupun bagi kebanyakan orang, makan sambal dan makanan pedas lainnya dirasa kurang "pas" saat cuaca panas, namun faktanya hal tersebut justru dapat membuat kita "cooling down" alias membuat dingin tubuh. Nah, sudah siap membuktikan sendiri? Yuk makan pedas pas cuaca panas.








Bahan & bumbu ayam goreng:
- 1 ekor ayam, belah menjadi 8 bagian + 1 sendok makan garam dan 2 sendok makan air jeruk nipis
- 3 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 500 ml air

Bumbu dihaluskan:
- 2 sendok teh ketumbar
- 3 butir bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin


Bahan & bumbu cabai hijau:
- 15 butir tomat hijau, belah masing-masing menjadi 4 bagian
- 5 butir cabai hijau besar, potong menjadi 3 bagian
- 20 butir cabai rawit hijau
- 5 butir bawang merah
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 1/2 sendok teh garam atau sesuai selera
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)

Cara membuat:



Cuci bersih ayam, buang bagian lemak dan lendir-lendir yang menempel. Anda bisa membuang kulit ayam seperti yang saya lakukan, atau kembali ke selera anda. Remas-remas ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan selama 10 menit, cuci bersih.

Siapkan wajan, masukkan ayam, bumbu halus, salam, lengkuas, dan air. Rebus ayam hingga empuk dan matang, jika air habis dan ayam belum matang, tambahkan air dan lanjutkan merebus hingga tidak ada darah di dalam daging ayam. Angkat ayam dari kompor.



Siapkan wajan, anti lengket lebih baik, beri minyak yang banyak dan panaskan. Goreng ayam hingga matang kecoklatan, angkat dan tiriskan.

Membuat sambal cabai hijau:



Masukkan tomat, cabai dan bawang merah, ke dalam panci, tambahkan air hingga bahan terendam. Rebus sebentar hingga agak lunak. Tiriskan.



Lumatkan bahan sambal, anda bisa menggunakan food processor seperti yang saya lakukan atau ulek kasar dengan cobek biasa. Tidak perlu terlalu halus, sambal cabai hijau biasanya teksturnya agak sedikit kasar.

Siapkan wajan, beri 3 sendok makan minyak bekas menggoreng ayam. Tumis sambal hingga tidak terlihat terlalu basah, tambahkan garam, air jeruk nipis, kaldu bubuk dan gula pasir. Aduk rata dan cicipi rasanya. Angkat.

Siapkan ayam di piring saji, lumuri ayam dengan sambal cabai hijau dan sajikan dengan nasi panas. Hmm, cetar menampar dan tentu saja yummy! ^_^




Bahan:
1 buah mentimun. Ambil dagingnya, serut
½ potong buah nanas, potong dadu
air perasan jeruk nipis ( dari ½ buah )
3 sdm gula pasir
¼ sdt garam
1 buah cabe rawit merah
100 ml air matang
es batu secukupnya


Cara:
  1. Uleg cabe rawit hingga halus.
  2. Tuang potongan nanas lalu uleg sebentar saja dan jangan sampai menjadi halus. Cukup tekan perlahan-lahan.
  3. masukkan serutan mentimun. Tambahkan dengan air jeruk nipis, gula psir, garam, dan air matang. Aduk hingga tercampur.
  4. Pindahkan es rujak ke dalam gelas dan tambahkan degan es batu.


Mendengar nama es wedang lombok, orang yang tidak suka makanan pedas mungkin akan langsung mengacuhkan minuman ini. Namun ceritanya pasti akan berbeda ketika telah meminumnya. Rasa segar dan plong ditenggorokan tatkala menenggak es wedang lombok akan diakhiri dengan rasa hangat di badan terlebih jika pada cuaca yang dingin.

Es wedang lombok, sebenarnya diracik dari rempah-rempah tradisional khas Jawa seperti jahe, kayu manis, merica, dan serei. Cabe yang dimasukkan secara utuh ke dalam minuman, sebenarnya lebih berperan sebagai variasi yang menciptakan nuansa hangat, tak jauh berbeda dengan jahe.

"Bahan-bahan untuk membuat es wedang lombok adalah bahan tradisional Jawa jahe, kayu manis, merica, dan serei," kata pengelola restoran, Irsyad.

Untuk menyuguhkan segelas es wedang lombok sebenarnya tidak terlalu susah. Cabe yang akan digunakan dalam minuman, sebelumnya direbus terlebih dahulu hingga sampi pada tahap mengeluarkan sari cabe yang mampu memberikan citarasa khas pada minuman.

"Untuk menghasilkan segelas es wedang lombok diperlukan beberapa tahapan. Cabe terlebih dulu direbus hingga menghasilkan sari yang menggiurkan," katanya.

Meski namanya es wedang lombok, minuman ini secara umum tidak terlalu pedas. Sekilas, bahkan kalah pedas dengan wedang jahe. Namun cabe yang menjadi sajian utamanya tentunya akan memberikan nuansa lain daripada minuman hangat dan pedas yang lain.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, minuman yang paling cocok dinikmati pada cuaca dingin ini dapat didapatkan di Restoran Omah Dhuwur Kota Gede Yogyakarta. Dengan Rp 15 ribu, Anda dapat menikmati satu gelas es wedang jahe yang akan memberikan Anda pengalaman kuliner yang unik.

Sumber : http://gudeg.net/id/news/2009/02/4313/Es-Wedang-Lombok-Hangat-dan-Tak-Pedas-.html#.Ua7ketJM8jY

Advertiser

 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance